Galantin atau Bestik Jawa ala Dapur Solo

Jakarta – Rindu masakan Jawa Tengah dengan tone manisnya yang khas? Dapur Solo adalah jawabnya. Bukan hanya makanan berat, bahkan di sini kita dapat menemukan srabi khas Solo. Satu porsi isi lima srabi – boleh pilih berbagai rasa: polos, coklat tabur, keju, nangka, pisang, dan lain-lain – seharga Rp 15 ribu. Terus terang, saya lebih suka srabi Dapur Solo dibanding srabi merk terkenal lainnya, terutama karena santannya tidak berlebihan.

Masakan Solo favorit saya di sini adalah Selat Solo (Rp 25 ribu). Pertama, karena porsinya pas – tidak terlalu besar, dan tidak terlalu kecil. Kedua, sajian lezat ini segar disantap di siang hari. Ketiga, porsi ini sudah lengkap protein, sayur, maupun karbohidratnya.

Apa sebenarnya Selat Solo ini? Sangat boleh jadi, kata “selat” adalah ubahan dari kata “salade” atau “sla” dalam bahasa Belanda. Sajian ini memang memakai daun slada, berbagai sayuran (timun, buncis, wortel, tomat, bawang merah), kentang (goreng dan kripik), dan telur pindang. Dressing-nya adalah mayones dicampur mustar. Tetapi, semuanya ini kemudian disiram dengan kuah semur dan beberapa iris semur daging sapi. Jangan lupa untuk mengaduk mayones dan mustard agar menyatu dengan kuah semur. Paduan inilah yang menciptakan citarasa sangat khas.

Makanan khas Solo yang jarang hadir di kota lain adalah Galantin – semacam Bestik Jawa, tetapi dagingnya dibuat dari daging cincang dikukus dalam bentuk loaf, kemudian dipotong-potong per porsi. Bagi orang Solo, Selat dan Galantin memang selalu membuat rindu citarasa kampung halaman.

Makanan lain yang ditawarkan di kartu menu rata-rata berharga antara Rp 18-25 ribu. Gudeg, pecel, nasi langgi, nasi rawon, dan lain-lain. Ada juga nasi asem-asem iga, nasi soto ayam, dan nasi pindang bandeng. Yang paling mahal adalah sop buntut dengan harga Rp 35 ribu. Bagi mereka yang tidak punya banyak waktu untuk makan siang di tengah kesibukan kerja, Dapur Solo adalah pilihan tepat. Harganya pun sangat layak untuk kualitas maupun kenyamanan di restoran ini.

Bagi penganut vegetarian, Dapur Solo menyajikan menu khusus, seperti: gudeg nangka, gado-gado, ketoprak, karedok, dan asinan. Tersedia juga berbagai makanan ringan seperti tahu gejrot, combro, dan otak-otak.(Bondan Winarno)

Dapur Solo (Nyonya Swan)
Jl. Sungai Sambas VI B3 No. 189
Kebayoran Baru, Jaksel


* detikfood
Lihat juga : table8, sushi tei, tamani

Sushi Makanan Khas Negeri Matahari Terbit

Bagi masyarakat Indonesia, sushi bukan lagi makanan asing. Bisa ditemui hampir di semua restoran Jepang. Sushi merupakan salah satu makanan khas dari ‘Negeri Matahari Terbit’ yang terdiri dari gulungan nasi, dengan pelengkap makanan laut, daging, dan sayuran. Semua lauk disajikan mentah.

Nasi sushi bercita rasa asam lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula. Kata sushi memiliki arti rasa asam. Sejarah mencatat, kuliner sushi berawal dari kebiasaan masyarakat Jepang, terutama kaum nelayan yang punya kebiasaan mengawetkan ikan dengan menggunakan beras dan cuka pada zaman Edo.

Meski sushi sudah terkenal ke penjuru dunia, di Jepang sendiri masih dianggap sebagai makanan mewah. Karena disajikan mentah, bahan yang digunakan harus benar-benar berkualitas tinggi.

Tidak cukup itu, mengolah sushi juga memerlukan syarat dan teknik tersendiri. Utamanya ialah kebersihan. Di Amerika dan Eropa, juru masak yang membuat sushi diharuskan menggunakan sarung tangan plastik untuk menghindari penempelan berbagai macam mikroba. Setelah selesai diolah, harus segera disajikan dan dimakan.

Cara penyajian yang unik merupakan nilai tambah hidangan Sushi. Dari penataan yang khusus, dilakukan sangat rapi dan menawan, hingga rasanya sangat menggugah selera. Di balik kelezatan sushi tersimpan kekayaan tradisi kuliner Jepang. Pembuatannya membutuhkan teknik tinggi, penyajiannya pun menarik hati.

Dalam teknik pembuatan, tidak semua juru masak menguasai cara membuat sushi. Di Jepang, ahli sushi merupakan profesi terhormat dengan penghasilan tinggi. Pada umumnya disandang kaum pria. Di Jepang, masalah gender memang masih kental.

Namun, ada alasan yang masuk akal untuk kasus ini, yaitu menyangkut suhu tubuh. Penelitian menunjukkan, pada umumnya suhu tubuh pria lebih rendah daripada wanita. Masalah ini berpengaruh pada pembuatan sushi karena bahan seafood mentah sangat rentan dengan perubahan suhu.

Begitulah sushi. Di balik kelezatan rasa, tersimpan tradisi kuliner Jepang yang tinggi. Ingatlah fakta tersebut saat Anda menikmati kelezatannya. Beberapa restoran yang patut dikunjungi sebagai rekomendasi Anda selama di Tokyo adalah Akashi Sushi di 2-20-3 Dogenzaka Shibuya-ku, Bikkuri Sushi di 3-14-9 Roppongi, Minato-ku dan Asano Sushi di 1-8-6 Higashiikebukuro Toshima-ku, Tokyo. Selamat menikmati!


* mediaindonesia
Lihat juga : table8, sushi tei, burger

Mengolah Ikan Agar Lebih Sehat

Ada cara terbaik untuk mengolah ikan agar kandungan gizinya tidak hilang.

Seperti diketahui daging ikan memiliki kandungan asam lemak omega 3 yang berperan melindungi jantung. Kandungan gizi dalam ikan mampu menurunkan kolesterol dalam darah, memperbaiki fungsi dinding pembuluh darah, menurunkan tekanan darah,mencegah terjadinya penggumpalan darah, dan sangat diperlukan untuk pembentukan otak.

Deretan manfaat ikan ini bagi jantung masih bertambah lagi seiring penelitian para ilmuwan. Salah satu yang terbaru adalah mencegah timbulnya fibrilasi atial ( FA), suatu jenis gangguan irama jantung yang sering terjadi pada orang tua. Bukti ini dimuat dalam jurnal Circulation, sebuah jurnal kesehatan terkemuka.

Namun, menurut Healthy Chef, Edwin Lau, semua kandungan positif itu tidak akan kita rasakan bila memilih ikan yang salah. Bukan salah jenis, melainkan salah memilih ikan yang tidak segar atau salah dalam proses pengolahan. Para peneliti tidak menjelaskan jenis ikan yang memberikan khasiat terbaik. Namun, ada cara terbaik untuk mengolah ikan agar kandungan gizinya tidak hilang.

“Berbagai cara pengolahan sebenarnya baik untuk ikan. Namun, pemasakan dengan cara digoreng atau dibakar dengan olesan mentega akan meningkatkan kadar lemak sehingga tidak disarankan untuk terlalu sering dikonsumsi, ” katanya saat ditemui dalam acara Blue Band Gold Launch di Gedung Graha Niaga, Jakarta, Kamis 17 Juni 2010.

Menurutnya, jika digoreng hingga garing, minyak goreng yang panas akan menurunkan kadar omega 3 sehingga efek protektif bagi jantung juga berkurang. Untuk itu, ada cara khusus yang harus Anda ikuti, jika tidak ingin kandungan gizi yang terdapat dalam ikan berkurang.

Diungkep atau dipepes
Sebaiknya mengolah atau memasak ikan jangan dipanggang di atas bara, sebab asap yang ditimbulkan mengandung karsinogen sebagai zat beracun yang tidak bisa dimetabolisme oleh tubuh. Lebih baik diungkep atau dipepes, selain kandungan omega 3 nya tetap terjaga, rasanya juga menjadi lebih segar.

Ditumis
Saat menumis ikan sebaiknya jangan bersentuhan langsung dengan alat masak. Jika bersentuhan dengan alat masak, kandungan omega 3 dalam ikan bisa berkurang. Agar gizinya tetap baik, Anda bisa ‘membungkus’ dengan tepung roti atau dibalut dengan telur atau bisa juga dibungkus dengan tepung terigu kering.

“Omega 3 merupakan jenis lemak baik, sehingga jika dimasak dengan api terlalu tinggi lemak baiknya akan rusak,” katanya.


* madingkita
Lihat juga : table8, sushi tei, burger

Shiso si Sexy, Hidangan Jepang dan Korea

Jakarta – Daun yang satu ini cantik bentuknya, mirip tanaman hias. Berlekuk, bergerigi dengan bentuk oval dan sangat sexy. Daun yang cantik ini banyak dipakai dalam hidangan Jepang dan Korea. Aromanya yang wangi unik membuat daun ini disukai banyak orang.

Daun yang satu ini dikenal dengan nama Shiso. Meskipun begitu di beberapa negara seperti India daun ini dikenal dengan sebutan Bhanjira, China (Chi su), Jerman (Melisse), Indonesia (daun Shiso, daun wijen/ daun mint), Vietnam (Perilla), Japanese (Green Shiso). Sedangkan di Negara Korea sendiri daun ini lebih akrab di sebut beefsteak plant, karena daun sering dipakai sebagai pembungkus daging panggang.

Daun shiso ada dua jenis, shiso merah dan shiso hijau. Shiso merah memiliki rasa pedas dan berukuran lebih kecil dari shiso hijau, sedangkan shiso hijau rasanya seperti kayu manis. Shiso adalah genus atau jenis dedaunan yang merupakan keluarga mint. Daun yang kaya akan kalsium dan zat besi ini digunakan sebagai bumbu pewarna, acar dan hiasan.

Paling sering daun ini dipakai sebagai pembungkus atau campuran salad. Bisa dipakai dalam keadaan utuh atau dipotong dua. Orang Jepang biasanya mempergunakan daun shiso merah sebagai pewarna untuk umeboshi dan acar jahe. Selain daunnya yang dapat dipergunakan, biji shiso pun juga sangat terkenal di negara Jepang sebagai salah satu bumbu untuk memperlezat makanan.

Pemakaian lainnya, daun hijau shiso biasanya dipakai untuk melilit sushi atau disajikan dengan sashimi sebagai hiasannya. Daun ini juga sangat enak jika sajikan dengan sup, tempura atau sekedar menjadi taburan di atas nasi.

Orang Korea biasa memakai daun ini sebagai pembungkus daging panggang. Bersama dengan daun selada, daging panggang di taruh di tengah ditambah irisan bawang putih dan cabai hijau. Setelah dibungkus barulah daging dikunyah bersama. Daun ini bisa mengurangi aroma anyir dari daging atau seafood karena aroma wanginya yang unik.

Daun shiso ini bisa anda dapatkan di supermarket makanan Jepang atau Asia dan pasar swalayan besar. Biasanya dijual dalam bungkus plastik per 20 lembar.

* madingkita
Lihat juga : table8, sushi tei, burger

30 Jenis Bir Berasal dari Berbagai Negara – Very Thai Restaurant & Bar

RESTORAN mewah ini tidak seperti restoran pada umumnya yang memiliki cabang di seluruh Taipei. Sejak dibuka tahun 1995, Very Thai Restaurant & Bar menjadi salah satu restoran yang menawarkan banyak hidangan yang lengkap.
Menu apa saja yang ditawarkan ? Yang pertama adalah the deep fried seabass with tamarind & chili (Rp149 ribu), the thai style sausage (Rp87 ribu) dan ada 30 jenis bir yang berasal dari Thailand, Australia, Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Meksiko, Belgia, Irlandia, Denmark, atau Swiss.
Ada pun 10 menu baru yang ditawarkan Very Thai Restaurant & Bar, seperti deep fried soft shell crab with thai sauce, deep fried oyster with thai spicy sauce, pork slices with thai dip, spicy fried fice with squid, and banana roll with cheese dan coconut ice cream.
Mau tahu dimana letak restoran ini? Datang saja ke 77, ZhongShan N Rd, Sec 6, 8F (Sogo Tianmu Branch) pada jam 11 siang hingga 3 sore waktu setempat atau pada jam 5 sore sampai jam 9 malam waktu setempat. Untuk waktu tutup dipilih pada hari libur nasional.
* mediaindonesi
Lihat juga : table8, sushi tei, burger

Harbor View Restaurant

UDARA malam di Harbor View Restaurant memang cukup segar, sesegar dan selezat menu-menu yang ditawarkan. Mulai dari sajian khas seafood (lobster segar, udang, lapu-lapu (kerapu), tiram, remis, kerang, kepiting dan abalone hingga ikan-ikan air tawar seperti ikan lele dan ikan emas (kingfish).

Untuk sajian barbecue, restoran yang menghadap laut di Manila ini menyiapkan bahan-bahan mentah seperti lobster, udang, sotong, ikan, ayam, daging sapi, daging babi dan masih banyak lagi lainnya.

Bagi Anda yang menyukai masakan-masakan khas Jepang, juga bisa berkunjung ke sushi bar Harbor untuk memesan sushi yang paling nikmat sambil memilih hasil tangkapan ikan yang akan dipesan dari dalam akuarium.

Waktu buka restoran ini adalah pukul 11:00 pagi hingga 12 malam waktu setempat.

Harbor View Restaurant berada di sebuah dermaga yang dipakai sebagai kawasan bisnis di dekat Hotel Manila dan Kedutaan Besar Amerika Serikat. Restoran ini dibangun di atas panggung dan menghadap ke laut.


* mediaindonesi
Lihat juga : table, sushi tei, burger

Restoran Makassar – Resto Khusus Barbeque Ikan

IKAN segar akan sangat mudah Anda dapatkan di Jayapura. Sehingga, jika Anda berkunjung ke kota ini, jangan lewatkan untuk menikmati ikan segar ini. Salah satu caranya dengan mampir ke Restoran Makassar yang terletak di samping Jalan Pasar Jayapura atau di depan Hotel Yasmin.
Ini adalah restoran khusus untuk barbeque ikan sekaligus restoran lokal yang terkenal di Jayapura. Harga per porsi untuk menyantap ikan segar ini diperkirakan sekitar $ 10 (Rp90 ribu).
Nah bagi Anda yang masih penasaran, langsung saja menuju ke arah Hotel Yasmin yang terletak di Jalan Percetakan Negara No. 8 Jayapura. Lalu pergi menyeberang dan restoran itu berada persis di sisi kiri jalan. Selamat mencoba!
* mediaindonesia
Lihat juga : table8, sushi tei, burger

Stuffed Mushroom Folled With Liver Pate ala Kafe Pinang

Kafe Pinang menawarkan konsep restoran keluarga yang cocok untuk menghabiskan waktu santai bersama sambil menyantap hidangan. Hal itu ditunjang dengan suasana hangat dan nyaman yang langsung terasa tatkala memasuki area kafe.
Tak mengherankan karena setiap sudut ruang restoran didominasi elemen kayu yang dikenal dapat memberikan kesan hangat. “Kafe ini berkapasitas 120 orang. Kami menyediakan bermacam hidangan untuk sarapan, santap siang, dan santap malam,” ungkap Agung Wahyu Nugroho, food and beverage manager Hotel Kristal Jakarta, tempat kafe tersebut berada.
Kenikmatan bersantap di Kafe Pinang akan bertambah bagi tamu yang membawa serta perlengkapan untuk berselancar di dunia maya, sebab di restoran ini tersedia pula koneksi untuk akses internet nirkabel.
Untuk memulai penjelajahan kuliner, Kafe Pinang menyediakan hidangan stuffed mushroom folled with liver pate sebagai menu pilihan. Hidangan yang terbuat dari jamur champignon, hati ayam, dibalut dengan tepung roti ini akan membangkitkan selera makan para tamu. Hidangan stuffed mushroom filled with liver pate tersaji dengan mixed salad yang disajikan dalam wadah unik.
Gairah bersantap yang bertambah usai menyantap hidangan pembuka bakal menggelora dengan menyantap hidangan angus tenderloin topped. Berkat keahliannya meracik makanan, Executive Sous Chef Suyanto berhasil menciptakan hidangan ini menjadi hidangan favorit.
“Sausnya terbuat dari campuran buah cranberry yang dihaluskan lalu dicampur gravy yang dibuat dari tulang sapi yang direbus selama 10 jam,” ujar Chef Suyanto.
Hidangan angus tenderloin topped sangat cocok bagi para penyuka steak karena dibuat dari daging sapi tenderloin, sari daging, garam, dan merica, untuk kemudian dibakar dan disajikan dengan dilumuri saus cranberry serta keju. Tamu yang memesan hidangan ini juga akan menikmati kentang parut yang digoreng lalu dibentuk menjadi bulatan seukuran daging tenderloin.
Penjelajahan kuliner di Kafe Pinang akan dilengkapi dengan hidangan penutup berupa avocado choco mousse. Campuran margarin, mentega tawar, susu kental manis, kuning telur, gula pasir, tepung, dan tepung coklat mampu menghasilkan hidangan yang nikmat untuk disantap.
Untuk penikmat pie, jangan lewatkan hidangan apple pie. Tim pastry restoran membuat hidangan apple pie dengan kulit yang terbuat dari mentega, gula, telur, tepung, dan pemanis vanila. Isi pie adalah kombinasi dari tepung, irisan buah apel, kismis, gula, mentega, serta kayu manis.
Dessert lain yang tak kalah nikmatnya adalah choco ganache, yang dibuat dari bahan-bahan cokelat hitam, susu, mentega, cuka, berikut telur.
Kafe Pinang di Hotel Kristal berlokasi di Jalan Tarogong Raya, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Hotel ini diapit oleh sekolah bertaraf internasional, pusat perbelanjaan terkemuka, rumah sakit ternama, serta dekat dengan jalan lingkar luar Jakarta.
Hotel Kristal memosisikan sebagai tempat singgah dengan gaya santai. Hotel ini menyuguhkan ketenangan, tempat istirahat modern untuk para eksekutif dan keluarga di akhir pekan. Mengusung konsep sebagai hotel apartemen modern membuat Hotel Kristal Jakarta memiliki ciri khas tersendiri.
* investor
Lihat juga : table8, sushi tei, burger

Grilled Chicken Salad ala Kafe tomodachi – Bandung

ika Anda mendengar nama Tomodachi, tentu Anda akan mengira kafe atau tempat makan yang satu ini hanya menyediakan hidangan-hidangan ala Jepang. Bila demikian dugaan Anda, Anda salah besar. Tempat makan/kafe yang cukup terkenal di Bandung ini menyediakan berbagai macam hidangan, mulai dari Indonesian Food, Japanese Food, Thai Food, sampai dengan Western Food.
Di Tomodachi juga tersedia jasa catering/catering service, jadi bagi Anda yang membutuhkan jasa katering untuk jamuan makan, pesta pernikahan/resepsi pernikahan, Anda dapat menghubungi Tomodachi. Tomodachi sendiri juga menyediakan berbagai macam layanan lainnya seperti Wedding/Birthday Cake, Wedding/Birthday Gift, dll.
Berikut ini adalah foto-foto Tomodachi Kafe yang berlokasi di Jl Sukajadi 193 Bandung

Bangunan Tomodachi Kafe yang di Jl Sukajadi 193 Bandung juga tergabung dengan butik Tomodachi, di tempat ini disediakan baju-baju yang bergaya dan berkelas, yang dapat Anda gunakan jika menghadiri berbagai macam acara jamuan. Suasana Tomodachi Kafe di Jl Sukajadi 193 Bandung tampak lebih membuat rileks daripada yang di Jl Dr Rajiman No 5 Bandung, namun pada saat-saat weekend lalu lintas untuk sampai pada dua lokasi di atas seringkali macet, karena letak Tomodachi Kafe yang sangat strategis. Sebagai catatan Tomodachi Kafe yang di Jl Dr Rajiman No 5 Bandung dekat dengan pusat perbelanjaan/mall Istana Plaza, sedangkan Tomodachi Kafe yang di Jl Sukajadi 193 Bandung dekat dengan pusat perbelanjaan/mall Paris van Java).

Menu yang dihidangkan di Tomodachi Kafe Bandung ini benar-benar bervariasi. Untuk hidangan pembuka disediakan berbagai macam Hot Snack seperti Onion Ring With Tartar Sauce, Fried Champignon, Fried Chicken Wing, Calamari with Tartar Sauce,dll. Disediakan pula Thai Chicken Wrapped, Selada Mangga Muda, Udang Bungkus Kulit Lumpia, dan Bola-bola Udang. Harganya bervariasi mulai dari Rp 12.500 sampai dengan Rp 23.500.

Selada Mangga Muda Tomodachi Kafe Bandung ini benar-benar nikmat, perpaduan rasa pedas, asam, manis dan asinnya benar-benar mantap. Kombinasi rasa yang sangat pas, apalagi bagi Anda penggemar mangga. Dijamin Anda bakal ketagihan, harganya sendiri juga standar untuk ukuran kafe, hanya Rp 12.500.
Rasa Udang Bungkus Kulit Lumpia Tomodachi Kafe Bandung ini juga tak kalah nikmatnya, walaupun ukurannya termasuk mungil, namun rasa dari Udang Bungkus Kulit Lumpia Tomodachi Kafe Bandung ini termasuk lezat.
Di Tomodachi Kafe Bandung disediakan berbagai macam pilihan salad untuk appetizer. Mulai dari Salad Flora Danica, Thai Beef Salad, Caesar Salad, Grilled Chicken Salad dan masih banyak lagi lainnya. Anda bisa melihatnya di foto menu yang terpampang di Blog Kuliner http://kulinerbandungku.blogspot.com di bawah ini.

APETIZER
Bila Anda ingin hidangan yang hangat-hangat sebagai pembuka, Anda dapat memilih berbagai hidangan Soup yang ditawarkan oleh Tomodachi Kafe Bandung. Cream of Chicken Soup, Brie and Asparagus Cream Soup, Crab and Corn Soup, Beef Corn Chowder, dan hidangan Soup lainnya tersedia di Kafe Tomodachi ini.

SOUP
Beef Corn Chowder Tomodachi Kafe Bandung terasa nikmat, apalagi disantap hangat-hangat. Cuma sayang, puff dari Beef Corn Chowder Tomodachi Kafe Bandung ini terlihat kurang kuning menggoda, terlalu pucat, teksturnya juga kurang renyah, namun di luar itu, rasa dari Beef Corn Chowder Kafe Tomodachi ini terasa pas di lidah.
Hidangan Meat & Poultry (Steak) yang tersedia di Tomodachi Kafe Bandung juga beragam, bahkan pilihan dagingnya juga beragam. Jika biasanya kafe-kafe lain menawarkan hanya dua macam jenis daging untuk satu macam hidangan steak (lokal atau impor), maka di Tomodachi Kafe Bandung tersedia tiga macam pilihan untuk beberapa jenis steak , yaitu dimulai dari harga yang termurah adalah steak dengan daging lokal, kemudian steak daging NZ (New Zealand) yang termasuk kategori sedang, dan terakhir adalah menggunakan daging AUS (Australian), yang satu ini termasuk yang paling mantap baik dari segi harga maupun kualitas. Harga yang ditawarkan juga bervariasi mulai dari sekitar Rp 40.000 an sampai dengan Rp 100.000 an.
* sagafood
Lihat juga : table8, sushi tei, burger

Mengkaji Elitisasi Mendoan

KAFE sering diidentikkan sebagai tempat hiburan yang berkaitan dengan pola rekreasi yang mewakili gaya hidup masyarakat urban. Kini, di sebagian jalan-jalan pusat kota dan juga dekat area kampus di Purwokerto menjamur kafe.
Tawaran berbagai fasilitas —dari pertunjukkan bola, balap mobil atau motor, hotspot, musik akustik dan sebagainya— juga beragam menu makanan dan minuman berkedudukan penting dalam usaha mendekati, memanjakan dan menimbulkan rasa betah pengunjungnya.
Menariknya, di Purwokerto seakan ada kesepakatan di antara semaraknya tempat hiburan semacam kafe itu: semua menyajikan mendoan, makanan khas Banyumas, di daftar menu sajiannya. Kesamaan itu sebenarnya cukup untuk menunjukkan bahwa ruang-ruang populer mempunyai kemungkinan menyentuh produk lokal, bahkan memadukan keduanya.
Misalnya Joglo Cafe, di dekat kampus Universitas Jenderal Soedirman menyajikan inovasi sajian kuliner yang memadukan dua produk makanan dari dua geografi kultural yang berbeda (timur dan barat), yaitu mendoan burger. Dalam upaya perpindahan simbol itu maka inovasi sajian mendoan burger itu dapat diasumsikan bahwa makanan atau jajanan khas tersebut mengalami upaya elitisasi.
Lalu, apakah kehadiran elitisasi semacam mendoan burger berarti negatif bagi budaya lokal? Sebenarnya tidak asal identitas mendoan sebagi produk budaya lokal tidak tenggelam oleh citra burger. Sebab kita tahu menjamurnya industrialisasi dan komersialisasi makanan siap saji, termasuk burger, didesain oleh produsennya lewat teknologi komunikasi sehingga seolah-olah memiliki muatan yang tak hanya berurusan dengan rasa lapar namun dapat mewakili status sosial seseorang.
Mengapa mendoan sebagai produk lokal tetap bisa bertahan di antara atribut-atribut kuliner kebudayaan pop? Mendoan dapat bertahan karena dalam perkembangan produksinya memiliki kelengkapan watak industri, yaitu massal, praktis, dan mudah untuk mendapatkan pembeli dalam jumlah besar.
Tak dapat dimungkiri, mendoan diproduksi secara massal. Tiap pagi puluhan bakul jajan gendongan menjajakannya. Berganti sore sampai dini hari mendoan dapat dikonsumsi di angkringan-angkringan sampai kafe-kafe. Realitas ini, menandakan bahwa mendoan telah mengalami masifikasi dan membuktikan tidak hanya dikonsumsi oleh golongan masyarakat status sosial tertentu.
Nilai praktis mendoan, dapat dilihat dari tidak dibutuhkannya keterampilan khusus untuk memasak. Sebab produsen dalam perkembangannya sudah mengikutsertakan bumbu yang dibutuhkan dalam takaran porsi tertentu yang disatukan dalam satu kemasan siap saji.
Dua hal itu yang kemudian ditunjang dengan harga yang terjangkau membuat makanan itu relatif mudah dikonsumsi oleh berbagai tingkat sosial-ekonomis dan berpotensi mendapatkan pembeli dalam jumlah besar.
Perbanyak Distribusi Lewat tiga watak industri itu, masyarakat Banyumas terdesain untuk menjadi akrab dengan mendoan, sebab jajanan itu senantiasa ada di antara geografi dan kultural mereka untuk menyuguhkan realitas produk khas. Di bagian inilah setidaknya dapat diambil pemahaman, bahwa salah satu jalan yang baik untuk melindungi produk budaya lokal dapat ditempuh dengan cara memperbanyak produksi dan distribusi.
Adapun persoalan inovasi yang melibatkan pengadopsian unsur budaya lain, semisal mendoan burger menunjukkan bahwa dalam perkembangannya, mendoan ternyata tak semata-mata fenemona kekhasan tradisi kuliner lokal, tetapi juga salah satu bagian dari fenemona arus komunikasi budaya yang makin meluas.
Relasi komunikasi lintas budaya di wilayah kuliner itu menunjukkan bahwa mendoan memiliki realitas ganda. Di satu sisi masifikasinya telah berhasil menciptakan internalisasi khas sebagai bagian budaya Banyumas yang tak mudah tercerabut.
Pada sisi yang lain, elitisasi mendoan dalam rupa mendoan burger —yang hadir karena kuatnya pengaruh pencitraan yang berasal dari luar tradisi lokal— menunjukkan bahwa pencitraan dari luar mempunyai dampak luas. Hal yang tak dapat dimungkiri, pencitraan itu telah membuat hal-hal di sekitar kita banyak berubah.
* suaramerdeka
Lihat juga : table8, sushi tei