Warung Desa, Rasa Nusantara

Warung Desa Tebet
Makanan yang disajikan di Warung desa memiliki citarasa khas Nusantara seperti Ayam Penyet, Nasi Pepes Bakar, Nasi Timbel, Udang Saos Padang, Nasi Biryani Kambing, aneka seafood dan berbagai hidangan nusantara lainnya.

Tempat makanan ini dibuka selama 24 jam, jadi para pencinta kuliner gak perlu khawatir jika kelaperan pada malam hari..hehehe…

Alamat :
Jl. KH. Agus Salim No. 55A, Menteng
Jl. Lapangan Roos No. 27, Tebet

Galantin atau Bestik Jawa ala Dapur Solo

Jakarta – Rindu masakan Jawa Tengah dengan tone manisnya yang khas? Dapur Solo adalah jawabnya. Bukan hanya makanan berat, bahkan di sini kita dapat menemukan srabi khas Solo. Satu porsi isi lima srabi – boleh pilih berbagai rasa: polos, coklat tabur, keju, nangka, pisang, dan lain-lain – seharga Rp 15 ribu. Terus terang, saya lebih suka srabi Dapur Solo dibanding srabi merk terkenal lainnya, terutama karena santannya tidak berlebihan.

Masakan Solo favorit saya di sini adalah Selat Solo (Rp 25 ribu). Pertama, karena porsinya pas – tidak terlalu besar, dan tidak terlalu kecil. Kedua, sajian lezat ini segar disantap di siang hari. Ketiga, porsi ini sudah lengkap protein, sayur, maupun karbohidratnya.

Apa sebenarnya Selat Solo ini? Sangat boleh jadi, kata “selat” adalah ubahan dari kata “salade” atau “sla” dalam bahasa Belanda. Sajian ini memang memakai daun slada, berbagai sayuran (timun, buncis, wortel, tomat, bawang merah), kentang (goreng dan kripik), dan telur pindang. Dressing-nya adalah mayones dicampur mustar. Tetapi, semuanya ini kemudian disiram dengan kuah semur dan beberapa iris semur daging sapi. Jangan lupa untuk mengaduk mayones dan mustard agar menyatu dengan kuah semur. Paduan inilah yang menciptakan citarasa sangat khas.

Makanan khas Solo yang jarang hadir di kota lain adalah Galantin – semacam Bestik Jawa, tetapi dagingnya dibuat dari daging cincang dikukus dalam bentuk loaf, kemudian dipotong-potong per porsi. Bagi orang Solo, Selat dan Galantin memang selalu membuat rindu citarasa kampung halaman.

Makanan lain yang ditawarkan di kartu menu rata-rata berharga antara Rp 18-25 ribu. Gudeg, pecel, nasi langgi, nasi rawon, dan lain-lain. Ada juga nasi asem-asem iga, nasi soto ayam, dan nasi pindang bandeng. Yang paling mahal adalah sop buntut dengan harga Rp 35 ribu. Bagi mereka yang tidak punya banyak waktu untuk makan siang di tengah kesibukan kerja, Dapur Solo adalah pilihan tepat. Harganya pun sangat layak untuk kualitas maupun kenyamanan di restoran ini.

Bagi penganut vegetarian, Dapur Solo menyajikan menu khusus, seperti: gudeg nangka, gado-gado, ketoprak, karedok, dan asinan. Tersedia juga berbagai makanan ringan seperti tahu gejrot, combro, dan otak-otak.(Bondan Winarno)

Dapur Solo (Nyonya Swan)
Jl. Sungai Sambas VI B3 No. 189
Kebayoran Baru, Jaksel


* detikfood
Lihat juga : table8, sushi tei, tamani

Sushi Makanan Khas Negeri Matahari Terbit

Bagi masyarakat Indonesia, sushi bukan lagi makanan asing. Bisa ditemui hampir di semua restoran Jepang. Sushi merupakan salah satu makanan khas dari ‘Negeri Matahari Terbit’ yang terdiri dari gulungan nasi, dengan pelengkap makanan laut, daging, dan sayuran. Semua lauk disajikan mentah.

Nasi sushi bercita rasa asam lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula. Kata sushi memiliki arti rasa asam. Sejarah mencatat, kuliner sushi berawal dari kebiasaan masyarakat Jepang, terutama kaum nelayan yang punya kebiasaan mengawetkan ikan dengan menggunakan beras dan cuka pada zaman Edo.

Meski sushi sudah terkenal ke penjuru dunia, di Jepang sendiri masih dianggap sebagai makanan mewah. Karena disajikan mentah, bahan yang digunakan harus benar-benar berkualitas tinggi.

Tidak cukup itu, mengolah sushi juga memerlukan syarat dan teknik tersendiri. Utamanya ialah kebersihan. Di Amerika dan Eropa, juru masak yang membuat sushi diharuskan menggunakan sarung tangan plastik untuk menghindari penempelan berbagai macam mikroba. Setelah selesai diolah, harus segera disajikan dan dimakan.

Cara penyajian yang unik merupakan nilai tambah hidangan Sushi. Dari penataan yang khusus, dilakukan sangat rapi dan menawan, hingga rasanya sangat menggugah selera. Di balik kelezatan sushi tersimpan kekayaan tradisi kuliner Jepang. Pembuatannya membutuhkan teknik tinggi, penyajiannya pun menarik hati.

Dalam teknik pembuatan, tidak semua juru masak menguasai cara membuat sushi. Di Jepang, ahli sushi merupakan profesi terhormat dengan penghasilan tinggi. Pada umumnya disandang kaum pria. Di Jepang, masalah gender memang masih kental.

Namun, ada alasan yang masuk akal untuk kasus ini, yaitu menyangkut suhu tubuh. Penelitian menunjukkan, pada umumnya suhu tubuh pria lebih rendah daripada wanita. Masalah ini berpengaruh pada pembuatan sushi karena bahan seafood mentah sangat rentan dengan perubahan suhu.

Begitulah sushi. Di balik kelezatan rasa, tersimpan tradisi kuliner Jepang yang tinggi. Ingatlah fakta tersebut saat Anda menikmati kelezatannya. Beberapa restoran yang patut dikunjungi sebagai rekomendasi Anda selama di Tokyo adalah Akashi Sushi di 2-20-3 Dogenzaka Shibuya-ku, Bikkuri Sushi di 3-14-9 Roppongi, Minato-ku dan Asano Sushi di 1-8-6 Higashiikebukuro Toshima-ku, Tokyo. Selamat menikmati!


* mediaindonesia
Lihat juga : table8, sushi tei, burger

Sajian Nikmat di Swiss-Belhotel Kendari

MAU tahu dimana tempat makan paling nyaman di Kendari? Datang saja ke Swiss-Belhotel Kendari yang terletak di Jl. Edi Sabara No. 88, By Pass. Hotel bintang empat ini memiliki tiga outlet F & B.
Bagi Anda yang ingin menikmati makanan serta sajian koktail, teh dan kopi spesial, pilihlah Wakatobi Lobby Lounge yang terletak di Lobby Level hotel. Di tempat ini juga terdapat live trio band yang berlangsung setiap malam.
Namun bagi Anda yang ingin merasakan sajian yang lebih mewah, beranjaklah ke Swiss-Cafe yang juga terletak di Lobby Level. Kafe ini melayani makanan harian internasional serta menu-menu Asia dan hidangan khusus ala carte yang paling menyenangkan
* mediaindonesi
Lihat juga : marzano, pizza hut, sandwich

Mengolah Ikan Agar Lebih Sehat

Ada cara terbaik untuk mengolah ikan agar kandungan gizinya tidak hilang.

Seperti diketahui daging ikan memiliki kandungan asam lemak omega 3 yang berperan melindungi jantung. Kandungan gizi dalam ikan mampu menurunkan kolesterol dalam darah, memperbaiki fungsi dinding pembuluh darah, menurunkan tekanan darah,mencegah terjadinya penggumpalan darah, dan sangat diperlukan untuk pembentukan otak.

Deretan manfaat ikan ini bagi jantung masih bertambah lagi seiring penelitian para ilmuwan. Salah satu yang terbaru adalah mencegah timbulnya fibrilasi atial ( FA), suatu jenis gangguan irama jantung yang sering terjadi pada orang tua. Bukti ini dimuat dalam jurnal Circulation, sebuah jurnal kesehatan terkemuka.

Namun, menurut Healthy Chef, Edwin Lau, semua kandungan positif itu tidak akan kita rasakan bila memilih ikan yang salah. Bukan salah jenis, melainkan salah memilih ikan yang tidak segar atau salah dalam proses pengolahan. Para peneliti tidak menjelaskan jenis ikan yang memberikan khasiat terbaik. Namun, ada cara terbaik untuk mengolah ikan agar kandungan gizinya tidak hilang.

“Berbagai cara pengolahan sebenarnya baik untuk ikan. Namun, pemasakan dengan cara digoreng atau dibakar dengan olesan mentega akan meningkatkan kadar lemak sehingga tidak disarankan untuk terlalu sering dikonsumsi, ” katanya saat ditemui dalam acara Blue Band Gold Launch di Gedung Graha Niaga, Jakarta, Kamis 17 Juni 2010.

Menurutnya, jika digoreng hingga garing, minyak goreng yang panas akan menurunkan kadar omega 3 sehingga efek protektif bagi jantung juga berkurang. Untuk itu, ada cara khusus yang harus Anda ikuti, jika tidak ingin kandungan gizi yang terdapat dalam ikan berkurang.

Diungkep atau dipepes
Sebaiknya mengolah atau memasak ikan jangan dipanggang di atas bara, sebab asap yang ditimbulkan mengandung karsinogen sebagai zat beracun yang tidak bisa dimetabolisme oleh tubuh. Lebih baik diungkep atau dipepes, selain kandungan omega 3 nya tetap terjaga, rasanya juga menjadi lebih segar.

Ditumis
Saat menumis ikan sebaiknya jangan bersentuhan langsung dengan alat masak. Jika bersentuhan dengan alat masak, kandungan omega 3 dalam ikan bisa berkurang. Agar gizinya tetap baik, Anda bisa ‘membungkus’ dengan tepung roti atau dibalut dengan telur atau bisa juga dibungkus dengan tepung terigu kering.

“Omega 3 merupakan jenis lemak baik, sehingga jika dimasak dengan api terlalu tinggi lemak baiknya akan rusak,” katanya.


* madingkita
Lihat juga : table8, sushi tei, burger

‘Wajan Billing’ Membuat crepes Menjadi Crispy

Jakarta – Suka jajan crepes di gerai-gerai crepes yang ada di mal? Hmm..pasti Anda penasaran dengan rasa gurih crispy yang krenyes kriuk dari kulit crepesnya yang tipis. Tak hanya adonan crepes yang pegang peranan ternyata, wajan pencetaknya juga tak kalah penting.

Berbeda dengan wajan yang biasa, wajan khusus crepe yang bernama billig ini berbentuk bundar dengan diameter sekitar 30 cm. Berbentuk silinder tanpa pegangan dan terbuat dari baja dengan pemanas listrik.

Panas mesin bisa disetel sesuai kebutuhan. Kelebihan mesin crepes ini berlapisan anti lengket, atau lapisan teflon. Dilengkapi juga dengan alat bantu, sehingga dapat dipakai untuk mencetak crepes dengan mudah meskipun yang mengoperasikan adalah pemula.

Alat pembantu pertama berupa, dayung atau sendok kayu yang berfungsi untuk meratakan adonan ke sleuruh permukaan wajan atau cetakan hingga bisa tipis merata. Alat yang kedua berupa sendok spatula yang berfungsi untuk mengangkat dan melipat adonan crepes setelah matang.

Biasanya cetakan crepes yang bagus terbuat dari teflon, walaupun harganya lumayan mahal dibandingkan dengan loyang yang terbuat dari alumunium. Cetakan ini umumnya berdiameter 33 cm, dengan menggunakan tegangan listrik 230/240 volt dan daya maksimal 1.250 watt (optimal 250 watt).

Di Jakarta bisa dibeli di toko distribusi peralatan rumah tangga dan kafe di kawasan Pancoran, Glodok atau di daerah kota. Selain untuk dipakai sendiri, loyang crepes ini juga bisa untuk usaha lho! Mau coba?

* madingkita
Lihat juga : marazano, pizza hut, sandwich

Shiso si Sexy, Hidangan Jepang dan Korea

Jakarta – Daun yang satu ini cantik bentuknya, mirip tanaman hias. Berlekuk, bergerigi dengan bentuk oval dan sangat sexy. Daun yang cantik ini banyak dipakai dalam hidangan Jepang dan Korea. Aromanya yang wangi unik membuat daun ini disukai banyak orang.

Daun yang satu ini dikenal dengan nama Shiso. Meskipun begitu di beberapa negara seperti India daun ini dikenal dengan sebutan Bhanjira, China (Chi su), Jerman (Melisse), Indonesia (daun Shiso, daun wijen/ daun mint), Vietnam (Perilla), Japanese (Green Shiso). Sedangkan di Negara Korea sendiri daun ini lebih akrab di sebut beefsteak plant, karena daun sering dipakai sebagai pembungkus daging panggang.

Daun shiso ada dua jenis, shiso merah dan shiso hijau. Shiso merah memiliki rasa pedas dan berukuran lebih kecil dari shiso hijau, sedangkan shiso hijau rasanya seperti kayu manis. Shiso adalah genus atau jenis dedaunan yang merupakan keluarga mint. Daun yang kaya akan kalsium dan zat besi ini digunakan sebagai bumbu pewarna, acar dan hiasan.

Paling sering daun ini dipakai sebagai pembungkus atau campuran salad. Bisa dipakai dalam keadaan utuh atau dipotong dua. Orang Jepang biasanya mempergunakan daun shiso merah sebagai pewarna untuk umeboshi dan acar jahe. Selain daunnya yang dapat dipergunakan, biji shiso pun juga sangat terkenal di negara Jepang sebagai salah satu bumbu untuk memperlezat makanan.

Pemakaian lainnya, daun hijau shiso biasanya dipakai untuk melilit sushi atau disajikan dengan sashimi sebagai hiasannya. Daun ini juga sangat enak jika sajikan dengan sup, tempura atau sekedar menjadi taburan di atas nasi.

Orang Korea biasa memakai daun ini sebagai pembungkus daging panggang. Bersama dengan daun selada, daging panggang di taruh di tengah ditambah irisan bawang putih dan cabai hijau. Setelah dibungkus barulah daging dikunyah bersama. Daun ini bisa mengurangi aroma anyir dari daging atau seafood karena aroma wanginya yang unik.

Daun shiso ini bisa anda dapatkan di supermarket makanan Jepang atau Asia dan pasar swalayan besar. Biasanya dijual dalam bungkus plastik per 20 lembar.

* madingkita
Lihat juga : table8, sushi tei, burger

30 Jenis Bir Berasal dari Berbagai Negara – Very Thai Restaurant & Bar

RESTORAN mewah ini tidak seperti restoran pada umumnya yang memiliki cabang di seluruh Taipei. Sejak dibuka tahun 1995, Very Thai Restaurant & Bar menjadi salah satu restoran yang menawarkan banyak hidangan yang lengkap.
Menu apa saja yang ditawarkan ? Yang pertama adalah the deep fried seabass with tamarind & chili (Rp149 ribu), the thai style sausage (Rp87 ribu) dan ada 30 jenis bir yang berasal dari Thailand, Australia, Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Meksiko, Belgia, Irlandia, Denmark, atau Swiss.
Ada pun 10 menu baru yang ditawarkan Very Thai Restaurant & Bar, seperti deep fried soft shell crab with thai sauce, deep fried oyster with thai spicy sauce, pork slices with thai dip, spicy fried fice with squid, and banana roll with cheese dan coconut ice cream.
Mau tahu dimana letak restoran ini? Datang saja ke 77, ZhongShan N Rd, Sec 6, 8F (Sogo Tianmu Branch) pada jam 11 siang hingga 3 sore waktu setempat atau pada jam 5 sore sampai jam 9 malam waktu setempat. Untuk waktu tutup dipilih pada hari libur nasional.
* mediaindonesi
Lihat juga : table8, sushi tei, burger

Yang unik, Sajian Makanan di Biak

ADA yang unik untuk sajian makanan di Biak, dimana para wanita di sana selalu membuat bara api yang dipakai untuk membakar hasil buruan para laki-laki. Tradisi bakar-membakar seperti ini biasa disebut barapen.

Agar api terus menyala di bawah tumpukan batu api itu diselipkan gumpalan-gumpalan hitam singkong atau ubi yang sudah gosong terbakar. Ketika api membara, bahan-bahan yang sudah dibungkus dedaunan bisa langsung ditaruh di atasnya untuk dibakar hingga matang. Bukan hanya daging perburuan, makanan umbi-umbian pun bisa dilakukan.

Salah satu makanan yang menyerupai makanan hasil barapen adalah Singkong Marapen. Singkong ini juga dibakar di bawah bebatuan yang telah membara setelah terbungkus pelepah pohon pinang.

Bagi Anda yang ingin mencicipi menu barapen di lokasi yang bertaraf internasional, berkunjunglah ke Hotel Biak Beach di Kawasan Pariwisata Marauw, Kabupaten Biak Numfor.

Adapun makanan khas Biak lainnya seperti papeda dan sup ikan


* mediaindonesia
Lihat juga : marzano, pizza hut, sandwich