30 Jenis Bir Berasal dari Berbagai Negara – Very Thai Restaurant & Bar

RESTORAN mewah ini tidak seperti restoran pada umumnya yang memiliki cabang di seluruh Taipei. Sejak dibuka tahun 1995, Very Thai Restaurant & Bar menjadi salah satu restoran yang menawarkan banyak hidangan yang lengkap.
Menu apa saja yang ditawarkan ? Yang pertama adalah the deep fried seabass with tamarind & chili (Rp149 ribu), the thai style sausage (Rp87 ribu) dan ada 30 jenis bir yang berasal dari Thailand, Australia, Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Meksiko, Belgia, Irlandia, Denmark, atau Swiss.
Ada pun 10 menu baru yang ditawarkan Very Thai Restaurant & Bar, seperti deep fried soft shell crab with thai sauce, deep fried oyster with thai spicy sauce, pork slices with thai dip, spicy fried fice with squid, and banana roll with cheese dan coconut ice cream.
Mau tahu dimana letak restoran ini? Datang saja ke 77, ZhongShan N Rd, Sec 6, 8F (Sogo Tianmu Branch) pada jam 11 siang hingga 3 sore waktu setempat atau pada jam 5 sore sampai jam 9 malam waktu setempat. Untuk waktu tutup dipilih pada hari libur nasional.
* mediaindonesi
Lihat juga : table8, sushi tei, burger

Yang unik, Sajian Makanan di Biak

ADA yang unik untuk sajian makanan di Biak, dimana para wanita di sana selalu membuat bara api yang dipakai untuk membakar hasil buruan para laki-laki. Tradisi bakar-membakar seperti ini biasa disebut barapen.

Agar api terus menyala di bawah tumpukan batu api itu diselipkan gumpalan-gumpalan hitam singkong atau ubi yang sudah gosong terbakar. Ketika api membara, bahan-bahan yang sudah dibungkus dedaunan bisa langsung ditaruh di atasnya untuk dibakar hingga matang. Bukan hanya daging perburuan, makanan umbi-umbian pun bisa dilakukan.

Salah satu makanan yang menyerupai makanan hasil barapen adalah Singkong Marapen. Singkong ini juga dibakar di bawah bebatuan yang telah membara setelah terbungkus pelepah pohon pinang.

Bagi Anda yang ingin mencicipi menu barapen di lokasi yang bertaraf internasional, berkunjunglah ke Hotel Biak Beach di Kawasan Pariwisata Marauw, Kabupaten Biak Numfor.

Adapun makanan khas Biak lainnya seperti papeda dan sup ikan


* mediaindonesia
Lihat juga : marzano, pizza hut, sandwich

Restoran Makassar – Resto Khusus Barbeque Ikan

IKAN segar akan sangat mudah Anda dapatkan di Jayapura. Sehingga, jika Anda berkunjung ke kota ini, jangan lewatkan untuk menikmati ikan segar ini. Salah satu caranya dengan mampir ke Restoran Makassar yang terletak di samping Jalan Pasar Jayapura atau di depan Hotel Yasmin.
Ini adalah restoran khusus untuk barbeque ikan sekaligus restoran lokal yang terkenal di Jayapura. Harga per porsi untuk menyantap ikan segar ini diperkirakan sekitar $ 10 (Rp90 ribu).
Nah bagi Anda yang masih penasaran, langsung saja menuju ke arah Hotel Yasmin yang terletak di Jalan Percetakan Negara No. 8 Jayapura. Lalu pergi menyeberang dan restoran itu berada persis di sisi kiri jalan. Selamat mencoba!
* mediaindonesia
Lihat juga : table8, sushi tei, burger

7 Restoran Mewah di Semenanjung Arab

BANYAKNYA restoran di satu tempat yang eksklusif membuat Anda merasa lebih mudah mencari makanan yang nikmat. Begitupula saat Anda berkunjung ke Hotel Al Khozama di Olaya Road, P.O. Box 4148, Riyadh, 11491, Kingdom of Saudi Arabia yang menawarkan tujuh restoran mewah sekaligus ideal.

Caravan STOP

Restoran ini memiliki suasana tradisional Arab yang sangat kental, dimana para pelayannya masih menggunakan standar istana saat menjamu berbagai hidangan untuk setiap konsumen yang datang.

Restoran Caravan STOP buka setiap hari dan melayani hidangan untuk sarapan, makan siang dan makan malam. Makanan kelas internasionalnya yang ditawarkan adalah menu la carte.

DA Pino

Mau tahu dimana restoran Riyadh yang menyajikan menu Italia? Datang saja ke DA Pino. Restoran ini menyajikan banyak hidangan dari Tuscany hingga Campania. Adapun hidangan asli Italia yang terkenal, seperti antipasto, gourmet pizza dan lain sebagainya.

Da Pino dibuka untuk makan siang (kecuali hari Jumat) dan makan malam.

Kafe Lobby Al Khozama

Tempat ini cukup menyenagkan untuk mengadakan tempat pertemuan yang hangat. Sambil mengobrol dengan teman-teman lama, Anda pun bisa menikmati hidangan snack dan kopi di kafe Lobby Al Khozama. Kue lezatnya dibernama La Patisserie.

The Windrose

Sayang dilewati tempat yang satu ini. Selain memiliki tatanan ruang yang dinamis, Restoran The Windrose juga menawarkan hidangan asli dan internasional gourmet yang halus.

Citarasa gourmet Windrose terinspirasi dari keragaman rasa unik yang diambil dari Afrika, Saudi, Italia, Amerika dan Eropa Utara. Restoran ini disiapkan untuk sajian makan siang dan malam.

Family Friday Brunch

Berbeda dengan restoran-restoran Hotel Al Khozama lainnya, Family Friday Brunch diberikan untuk semua keluarga yang ingin menikmati sajian masakan seluruh dunia khusus di hari Jumat.

Al Nakheel

Secara luas Al Nakhel dianggap sebagai restoran terkemuka di Riyadh Arab, dengan fitur Negeri Timur Tengah dan Afrika Utara.

Untuk sajian makanan, Al Nakhel hanya melayaninya dari bulan April hingga November dan biasanya para pengunjung memilih ruang terbukanya hanya untuk sajian makan malam.

Mist-Cooled Garden Barbeque

Menyantap berbagai macam salad segar di sebuah oasis yang berdiri di tengah kota adalah impian bagi banyak orang. Apalagi Mist-Cooled Garden Barbeque juga menyediakan menu lezat barbequenya di taman Hotel Al Khozama.



* mediaindonesia
Lihat juga : marzano, pizza hut, sandwich

Atmosfer Kampung di Cafe Avava

Suasana yang lekat dengan perdesaan dan perkampungan saat ini banyak dicari masyarakat yang sudah jenuh dengan rutinitas.

Kesederhanaan menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang yang sudah mafhum dengan sibuknya perkotaan. Suasana seperti inilah yang kemudian menginspirasi pengelola Café Avava. Rumah makan yang berlokasi di pusat Kota Batam ini sangat lekat dengan nuansa perkampungan.

Hal itu sangat jelas terlihat dari ruang makan yang berbentuk pondok atau gazebo yang terbuat dari bambu. Pengunjung bisa duduk santai di sana sembari mencicipi hidangan dan mendengarkan alunan seruling yang memperdengarkan lagu-lagu khas dari Jawa Barat.

Corporate Communication Offi cer Avava Grup International Lusi Efriani menjelaskan ide pemilik ketika mendirikan Café Avava memang berawal dari hasil jalan-jalannya ke kawasan Puncak Bogor Jawa Barat.

Di tempat itu, pemilik kafe ini sangat terkesima dengan hidangan khas Jawa Barat dan terbuai dengan alunan seruling yang dimainkan di restoran di daerah puncak tersebut.

Selanjutnya, pemilik kafe mendirikan Avava kafe di Batam juga menawarkan nuansa kampung serta hidangan khas Jawa Barat.

Dan untuk menggaet pengunjung menengah atas seperti eksekutif muda dan ekspatriat yang cukup banyak di Kota Batam, Cafe Avava tidak saja menyediakan masakan tradisional tetapi juga menyediakan makanan internasional.

Menurut Lusi, beberapa hidangan yang menjadi primadona di Cafe Avava adalah nasi goreng spesial, steak, choice of pasta, grilled dan salad, serta masakan khas China seperti kwetiau. Satu porsi nasi goreng di tempat ini sekitar 25.000 rupiah, agaknya tidak terlalu mahal karena porsinya superjumbo ditambah dengan satu potong ayam dan beberapa tusuk sate.

Rasanya, sudah pasti sangat spesial, karena dalam nasi goreng tersebut terdapat kacang polong, wortel, serta bumbu racikan yang dibuat oleh seorang koki berpengalaman di hotel berbintang Batam dan Jakarta. “Harga yang kami tawarkan cukup murah dan bisa dijangkau oleh eksekutif muda dan keluarga.

Kami memang sengaja memberi banyak bonus berupa suasana nyaman dan layanan tambahan bagi pengunjung,” katanya. Salah satu layanan tambahan yang diberikan oleh pengelola Cafe Avava adalah fasilitas hot spot yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk berinternet. Lalu ada juga fasilitas permainan biliar dan karaoke.

“Fasilitas itu kami berikan secara gratis kepada pengunjung,” kata Lusi. Selain warga lokal, Cafe Avava juga sering dikunjungi oleh ekspatriat. Hidangan yang paling disukai mereka, selain nasi goreng, adalah masakan-masakan western (Barat), seperti steak, salad, dan burger.

Untuk minuman, kata Lusi, pihaknya menyajikan minuman khas yang tidak ada di restoran atau kafe lainnya, yaitu mocktail. Minuman itu seperti jus yang terdiri dari beberapa rasa sesuai dengan keinginan konsumen.

Satu porsi harganya 16.000 rupiah. Selain mocktail juga tersedia anggur atau wine yang banyak dipesan oleh para ekspatriat dari Eropa, Amerika Serikat, Singapura, dan Australia. Para eksekutif muda lokal juga banyak yang memesan minuman ini.

Nuansa Kampung Cafe Avava terdiri dari dua bagian. Satu bagian berupa gedung utama yang di dalamnya tersedia meja dan kursi untuk pengunjung, dan satu lagi bangunan dengan nuansa kampung yang terdiri 16 gazebo atau pondok.

Satu pondok bisa menampung lebih dari 10 orang. Di bawah pondok atau gazebo terdapat sungai buatan yang di dalamnya terdapat ikan nila, ikan mas, dan jenis ikan lainnya. Pondok atau gazebo di Cafe Avava sangat unik karena terbuat dari bambu. Dan lampu penerangannya juga terbuat dari anyaman bambu.

Di tempat ini tersedia hot spot yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk mengakses Internet. Untuk membuat anak-anak betah, pengelola menyediakan fasilitas bermain dan seekor monyet peliharaan. Cafe Avava mulai dibuka pukul 11.00 dan tutup pukul 23.00.

Kafe ini bisa menampung lebih dari 200 orang. Dan bagi pengunjung yang ingin mendapatkan harga spesial bisa mendaftarkan diri untuk menjadi member atau anggota karena pengelola telah menerbitkan member card.

Menurut Lusi, Cafe Avava juga sering disewa oleh masyarakat yang ingin merayakan pesta pernikahan, ulang tahun, seminar, atau workshop.

Untuk berbagai acara ini, pengelola memang menyediakan ruang untuk seminar dan pesta pernikahan secara khusus. Salah seorang pengunjung yang ditemui, Andi Muslim, mengatakan dia dan rekan rekannya sering makan malam di Cafe Avava.

Selain makan, Andi dan rekan-rekannnya juga memanfaatkan kafe itu untuk berdiskusi tentang pekerjaan dan hal lainnya. “Di sini suasana sangat nyaman dan tenang, sehingga sangat tepat bagi saya dan teman teman untuk mencari ide,” katanya.

Selain itu, kata Andi, hidangan yang disajikan juga sangat beragam dan rasanya sangat spesial, selain itu harganya cukup terjangkau.

“Makanya, selain menikmati suasana, saya juga tertarik untuk selalu datang karena hidangannya yang enak. Di sini banyak pilihan makanan yang patut dicoba,” katanya.


* koran-jakarta
Lihat juga : sushi tei, tamani

Stuffed Mushroom Folled With Liver Pate ala Kafe Pinang

Kafe Pinang menawarkan konsep restoran keluarga yang cocok untuk menghabiskan waktu santai bersama sambil menyantap hidangan. Hal itu ditunjang dengan suasana hangat dan nyaman yang langsung terasa tatkala memasuki area kafe.
Tak mengherankan karena setiap sudut ruang restoran didominasi elemen kayu yang dikenal dapat memberikan kesan hangat. “Kafe ini berkapasitas 120 orang. Kami menyediakan bermacam hidangan untuk sarapan, santap siang, dan santap malam,” ungkap Agung Wahyu Nugroho, food and beverage manager Hotel Kristal Jakarta, tempat kafe tersebut berada.
Kenikmatan bersantap di Kafe Pinang akan bertambah bagi tamu yang membawa serta perlengkapan untuk berselancar di dunia maya, sebab di restoran ini tersedia pula koneksi untuk akses internet nirkabel.
Untuk memulai penjelajahan kuliner, Kafe Pinang menyediakan hidangan stuffed mushroom folled with liver pate sebagai menu pilihan. Hidangan yang terbuat dari jamur champignon, hati ayam, dibalut dengan tepung roti ini akan membangkitkan selera makan para tamu. Hidangan stuffed mushroom filled with liver pate tersaji dengan mixed salad yang disajikan dalam wadah unik.
Gairah bersantap yang bertambah usai menyantap hidangan pembuka bakal menggelora dengan menyantap hidangan angus tenderloin topped. Berkat keahliannya meracik makanan, Executive Sous Chef Suyanto berhasil menciptakan hidangan ini menjadi hidangan favorit.
“Sausnya terbuat dari campuran buah cranberry yang dihaluskan lalu dicampur gravy yang dibuat dari tulang sapi yang direbus selama 10 jam,” ujar Chef Suyanto.
Hidangan angus tenderloin topped sangat cocok bagi para penyuka steak karena dibuat dari daging sapi tenderloin, sari daging, garam, dan merica, untuk kemudian dibakar dan disajikan dengan dilumuri saus cranberry serta keju. Tamu yang memesan hidangan ini juga akan menikmati kentang parut yang digoreng lalu dibentuk menjadi bulatan seukuran daging tenderloin.
Penjelajahan kuliner di Kafe Pinang akan dilengkapi dengan hidangan penutup berupa avocado choco mousse. Campuran margarin, mentega tawar, susu kental manis, kuning telur, gula pasir, tepung, dan tepung coklat mampu menghasilkan hidangan yang nikmat untuk disantap.
Untuk penikmat pie, jangan lewatkan hidangan apple pie. Tim pastry restoran membuat hidangan apple pie dengan kulit yang terbuat dari mentega, gula, telur, tepung, dan pemanis vanila. Isi pie adalah kombinasi dari tepung, irisan buah apel, kismis, gula, mentega, serta kayu manis.
Dessert lain yang tak kalah nikmatnya adalah choco ganache, yang dibuat dari bahan-bahan cokelat hitam, susu, mentega, cuka, berikut telur.
Kafe Pinang di Hotel Kristal berlokasi di Jalan Tarogong Raya, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Hotel ini diapit oleh sekolah bertaraf internasional, pusat perbelanjaan terkemuka, rumah sakit ternama, serta dekat dengan jalan lingkar luar Jakarta.
Hotel Kristal memosisikan sebagai tempat singgah dengan gaya santai. Hotel ini menyuguhkan ketenangan, tempat istirahat modern untuk para eksekutif dan keluarga di akhir pekan. Mengusung konsep sebagai hotel apartemen modern membuat Hotel Kristal Jakarta memiliki ciri khas tersendiri.
* investor
Lihat juga : table8, sushi tei, burger

Resep Sarapan Keluarga : Sandwich Isi Komplit

Bahan Pembuat Sarapan Pagi Sandwich Isi Komplit
* 4 lembar roti tawar
* 1 sendok makan margarin untuk olesan
* 2 lembar daging asap
* 2 butir telur, buat telur ceplok
* 2 lembar keju slice
* 100 gr selada
* 1 buah tomat, iris tipis
* mayones secukupnya
* saus tomat secukupnya
Cara membuat Sarapan Pagi Sandwich Isi Komplit
* Oles kedua sisi roti tawar dengan margarin hingga rata. Panaskan grill pan, panggang roti hingga kecokelatan, angkat.
* Tumis daging asap hingga kecokelatan, angkat.
* Ambil selembar roti, oles dengan mayones dan saus tomat. Susun selada, daging asap, telur, keju slice, dan tomat.
* Tumpuk kembali dengan satu lembar roti. Sajikan.
* resepmasakankuliner
Lihat juga : marzano, pizza hut,

Grilled Chicken Salad ala Kafe tomodachi – Bandung

ika Anda mendengar nama Tomodachi, tentu Anda akan mengira kafe atau tempat makan yang satu ini hanya menyediakan hidangan-hidangan ala Jepang. Bila demikian dugaan Anda, Anda salah besar. Tempat makan/kafe yang cukup terkenal di Bandung ini menyediakan berbagai macam hidangan, mulai dari Indonesian Food, Japanese Food, Thai Food, sampai dengan Western Food.
Di Tomodachi juga tersedia jasa catering/catering service, jadi bagi Anda yang membutuhkan jasa katering untuk jamuan makan, pesta pernikahan/resepsi pernikahan, Anda dapat menghubungi Tomodachi. Tomodachi sendiri juga menyediakan berbagai macam layanan lainnya seperti Wedding/Birthday Cake, Wedding/Birthday Gift, dll.
Berikut ini adalah foto-foto Tomodachi Kafe yang berlokasi di Jl Sukajadi 193 Bandung

Bangunan Tomodachi Kafe yang di Jl Sukajadi 193 Bandung juga tergabung dengan butik Tomodachi, di tempat ini disediakan baju-baju yang bergaya dan berkelas, yang dapat Anda gunakan jika menghadiri berbagai macam acara jamuan. Suasana Tomodachi Kafe di Jl Sukajadi 193 Bandung tampak lebih membuat rileks daripada yang di Jl Dr Rajiman No 5 Bandung, namun pada saat-saat weekend lalu lintas untuk sampai pada dua lokasi di atas seringkali macet, karena letak Tomodachi Kafe yang sangat strategis. Sebagai catatan Tomodachi Kafe yang di Jl Dr Rajiman No 5 Bandung dekat dengan pusat perbelanjaan/mall Istana Plaza, sedangkan Tomodachi Kafe yang di Jl Sukajadi 193 Bandung dekat dengan pusat perbelanjaan/mall Paris van Java).

Menu yang dihidangkan di Tomodachi Kafe Bandung ini benar-benar bervariasi. Untuk hidangan pembuka disediakan berbagai macam Hot Snack seperti Onion Ring With Tartar Sauce, Fried Champignon, Fried Chicken Wing, Calamari with Tartar Sauce,dll. Disediakan pula Thai Chicken Wrapped, Selada Mangga Muda, Udang Bungkus Kulit Lumpia, dan Bola-bola Udang. Harganya bervariasi mulai dari Rp 12.500 sampai dengan Rp 23.500.

Selada Mangga Muda Tomodachi Kafe Bandung ini benar-benar nikmat, perpaduan rasa pedas, asam, manis dan asinnya benar-benar mantap. Kombinasi rasa yang sangat pas, apalagi bagi Anda penggemar mangga. Dijamin Anda bakal ketagihan, harganya sendiri juga standar untuk ukuran kafe, hanya Rp 12.500.
Rasa Udang Bungkus Kulit Lumpia Tomodachi Kafe Bandung ini juga tak kalah nikmatnya, walaupun ukurannya termasuk mungil, namun rasa dari Udang Bungkus Kulit Lumpia Tomodachi Kafe Bandung ini termasuk lezat.
Di Tomodachi Kafe Bandung disediakan berbagai macam pilihan salad untuk appetizer. Mulai dari Salad Flora Danica, Thai Beef Salad, Caesar Salad, Grilled Chicken Salad dan masih banyak lagi lainnya. Anda bisa melihatnya di foto menu yang terpampang di Blog Kuliner http://kulinerbandungku.blogspot.com di bawah ini.

APETIZER
Bila Anda ingin hidangan yang hangat-hangat sebagai pembuka, Anda dapat memilih berbagai hidangan Soup yang ditawarkan oleh Tomodachi Kafe Bandung. Cream of Chicken Soup, Brie and Asparagus Cream Soup, Crab and Corn Soup, Beef Corn Chowder, dan hidangan Soup lainnya tersedia di Kafe Tomodachi ini.

SOUP
Beef Corn Chowder Tomodachi Kafe Bandung terasa nikmat, apalagi disantap hangat-hangat. Cuma sayang, puff dari Beef Corn Chowder Tomodachi Kafe Bandung ini terlihat kurang kuning menggoda, terlalu pucat, teksturnya juga kurang renyah, namun di luar itu, rasa dari Beef Corn Chowder Kafe Tomodachi ini terasa pas di lidah.
Hidangan Meat & Poultry (Steak) yang tersedia di Tomodachi Kafe Bandung juga beragam, bahkan pilihan dagingnya juga beragam. Jika biasanya kafe-kafe lain menawarkan hanya dua macam jenis daging untuk satu macam hidangan steak (lokal atau impor), maka di Tomodachi Kafe Bandung tersedia tiga macam pilihan untuk beberapa jenis steak , yaitu dimulai dari harga yang termurah adalah steak dengan daging lokal, kemudian steak daging NZ (New Zealand) yang termasuk kategori sedang, dan terakhir adalah menggunakan daging AUS (Australian), yang satu ini termasuk yang paling mantap baik dari segi harga maupun kualitas. Harga yang ditawarkan juga bervariasi mulai dari sekitar Rp 40.000 an sampai dengan Rp 100.000 an.
* sagafood
Lihat juga : table8, sushi tei, burger

Saos Pelengkap yang Menggugah Selera

Sebagian orang menganggap menyantap hidangan tanpa tambahan saus seperti halnya makan sayur tanpa garam alias terasa hambar. Apalagi untuk beberapa jenis makanan, seperti bakso, mi ayam, siomay, kentang goreng, ayam goreng, dan makanan laut (sea food), jika dinikmati tanpa saus sepertinya kurang mak nyuss. Memang, saus yang merupakan cairan kental lazim digunakan sebagai tambahan pada makanan.
Fungsi saus ialah meningkatkan cita rasa masakan selain menambah cantik penampilan makanan. Menurut Firman Hidajat, Sales Manager PT Gunacipta Multirasa, produsen saus yang baru meluncurkan produk terbarunya itu, saus sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia, apalagi bagi mereka yang doyan makanan-makanan pedas.
Pelengkap hidangan itu kerap kali disertakan dalam masakan seharihari masyarakat Indonesia. Firman mengatakan saus sambal yang diproduksi perusahaannya umumnya laris manis di kalangan pedagang bakso, mi ayam, dan ayam goreng (fried chicken) yang merupakan pedagang kecil. Kebanyakan pelanggan mereka berasal dari kalangan menengah ke bawah.
“Kami berharap dengan mengembangkan saus yang bercita rasa pedas dan gurih dengan kekentalan yang pas, konsumen akan semakin banyak terpikat pada saus tersebut,” ujar dia. Pada umumnya, masyarakat mengenal dua jenis saus, yakni saus sambal dan saus tomat. Apabila saus sambal berbahan baku utama cabai merah, saus tomat biasanya diolah dari bahan dasar tomat. Karenanya, tidak heran jika saus tomat berbentuk pasta kental dengan aroma khas tomat.
Dalam pembuatan saus tomat, selain campuran bubur tomat kental, ke dalamnya ditambahkan gula, garam, cuka, rempah-rempah, seperti lada, cengkeh, bawang putih, dan kayu manis, pati maizena, dan pengawet. Selain kedua jenis saus tersebut, di dunia kulineri ternyata dikenal aneka ragam saus. Saus bisa pula berupa kecap atau sambal. Masing-masing saus itu memiliki cita rasa tersendiri dan kerap kali digunakan sebagai tambahan “bumbu” untuk berbagai jenis masakan.
Sebagai contoh, saus tiram atau masyarakat Tiongkok biasa menyebutnya háo yóu merupakan saus yang kental berwarna agak kehitaman. Bahan Tiram Dilihat dari fisiknya, bentuk dan warna saus tiram serupa dengan kecap manis namun lebih kental. Pada umumnya, masyarakat China membuat saus tersebut dari bahan dasar tiram. Saus dengan cita rasa gurih dan asin itu biasanya digunakan dalam masakan China, Thailand, dan Filipina.
Biasanya makanan yang diolah dengan tambahan saus tiram akan terasa lebih gurih dan menggugah selera. Saus tiram yang berkualitas tinggi dibuat dari tiram yang dimasak hingga mengental tanpa tambahan garam, monosodium glutamat (MSG) atau penyedap rasa, dan bahan pengawet. Di pasaran bisa ditemui pula saus tiram yang masih mengandung potongan kecil daging tiram. Karena saus tiram “asli” berkualitas tinggi harganya cukup mahal, banyak dibuat saus “tiruannya” yang diolah dari sedikit kaldu tiram encer ditambah dengan tepung pengental, karamel gula, dan monosodium glutamat.
Bagi kaum vegetarian, tidak per lu khawatir tidak bisa mengonsumsi saus tiram. Pasalnya, saus tersebut kerap dibuat pula dari bahan dasar jamur dengan tambahan bahan perasa. Kini, pembuat an saus tiram sudah lebih instan dengan penambahan pengental seperti tepung maizena. Beberapa jenis masakan yang sangat pas jika diolah dengan tambahan saus tiram antara lain mi goreng, nasi goreng, nasi tim, dan aneka sayuran yang ditumis.
Selain saus tiram, jenis saus yang lazim digunakan sebagai “bumbu” masakan ialah kecap ikan. Kecap ikan dibuat dari fermentasi ikan dengan garam. Masyarakat di beberapa daerah di Asia Tenggara menyebut kecap ikan dengan nama yang berbeda-beda. Di Surabaya, Indonesia, misalnya, masyarakatnya menyebut kecap ikan dengan petis. Petis biasanya diolah dari udang sehingga terasa asin dan gurih. Di Thailand, kecap ikan umumnya dibuat dari ikan-ikan kecil dari famili Clupeidae.
Masyarakat Negeri Gajah Putih itu menyebut kecap ikan dengan nama nam pla. Sementara itu, di Filipina, kecap ikan disebut dengan patis, hampir sama dengan petis di Surabaya. Bukan hanya penyebutan namanya yang mirip, bahan baku pembuatannya pun serupa, dari udang. Selain dikenal oleh masyarakat Indonesia, Filipina, dan Thailand, kecap ikan cukup familiar bagi masyarakat Vietnam. Mereka menyebut kecap yang terasa asin dan sangat kental aroma ikannya itu dengan nama nuoc mam.
Di luar Asia Tenggara, kecap ikan dikenal pula oleh masyarakat Jepang. Di sana, kecap ikan atau disebut juga dengan shottsuru itu dibuat dari ikan sarden, hering, dan limbah pengolahan ikan. Biasanya, untuk membuat kecap ikan, proses pengolahannya dimulai dengan menggarami ikan yang telah dihaluskan. Setelah itu, “bubuk” ikan tersebut disimpan di dalam wadah yang tertutup rapat selama beberapa bulan. Cairan yang dihasilkan disaring, lalu dikemas di dalam botol yang steril dan telah dipasteurisasi.
Di Vietnam, nuoc mam biasanya disimpan di dalam wadah dari tanah, lalu ditanam di dalam tanah selama beberapa bulan. Untuk menambah kelezatan rasa, masyarakat Vietnam sering kali menambahkan kecap ikan itu ke semua masakan. Selain kecap ikan, ada kecap yang dibuat dari kacang kedelai hitam. Kecap itu cukup populer di tengah-tengah masyarakat dan biasa disebut dengan kecap. Ada dua pilihan rasa kecap, yaitu manis dan asin.
Biasanya, kecap manis terlihat lebih kental ketimbag kecap asin dengan cita rasa yang lebih manis tentunya. Kedua jenis kecap itu kerap kali digunakan untuk menambah cita rasa beraneka macam masakan. Mereka yang masih penasaran dengan aneka ragam saus dapat pula mencicipi saus hoisin. Saus itu berwarna cokelat kemerahmerahan dan dibuat dari kacang keledai, garam, cabai, gula, bawang putih, cuka, dan terigu.
Saus yang terasa manis tajam itu dapat digunakan untuk penyedap masak an atau disajikan begitu saja untuk celupan daging. Ragam saus lainnya ialah mayones atau mayonais (mayonnaise). Saus itu terbuat dari minyak nabati, telur ayam, dan cuka. Mayones umumnya digunakan sebagai perasa pada makanan, seperti selada atau sandwich. Sebagai perasa pada mayones, umumnya digunakan sari buah lemon atau mustard.
Di Amerika Utara, mayones kerap kali digunakan sebagai olesan sandwich. Sementara di negara-negara Eropa, mayones umumnya menjadi pelengkap french fries (kentang goreng). Apabila mayones diolah dari telur ayam, saus becamel atau dikenal juga dengan sebutan saus putih (blanche saus) terbuat dari susu. Saus yang merupakan khas Prancis itu banyak digunakan dalam resep masakan Italia, seperti lasagna.
Saus becamel digunakan sebagai bahan dasar untuk saus lainnya, semisal saus mornay, yaitu saus becamel yang ditambah keju. Saus becamel dibuat dengan cara mengaduk-aduk susu yang disiram air panas secara bertahap ke dalamnya, lalu ditambahkan mentega dan tepung. Ada pula kecap inggris (worcestershire sauce) yang berbentuk cairan encer berwarna gelap. Cita rasa saus itu sedikit asin dan beraroma harum.
Kecap inggris dibuat dari cuka, molase, gula jagung, air, cabai, kecap asin, lada hitam, asam jawa, anchovy, bawang bombay, bawang merah, cengkeh, dan bawang putih. Kecap inggris merupakan penyedap utama untuk masakan olahan daging sapi. Dijamin, dengan tambahan kecap inggris, masakan akan semakin terasa lezat.
* dhi.koran-jakarta
Lihat Juga : marzano, pizza hut

Kufta Kebab Sapi Giling Shahrazad Resto and Cafe

Anda bosan dengan menu makanan yang biasa? Cobalah sesekali mengonsumsi hidangan yang “luar biasa”. Masakan Timur Tengah, misalnya, kerap dikenal sebagai menu “berat” karena, selain bahan bakunya berupa daging hewan, bumbu-bumbu yang digunakan pun cukup beragam. Maklum saja, ragam makanan Timur Tengah kaya akan rempahrempah. Sama halnya dengan hidangan di dunia Barat, menu Timur Tengah pun mengenal hidangan pembuka, utama, dan makanan penutup dengan segala kelengkapan penyajiannya.
Biasanya, masyarakat Timur Tengah mengawali ritual makan dengan mengonsumi hidangan pembuka dingin, seperti salad atau pembuka panas berupa sup. Ada berbagai macam salad atau biasa disebut juga dengan salatat, di antaranya salatat bunidoora (salad tomat), salatat bus (salad timun), dan salatat patata (salad kentang) dengan guyuran saus laban (yoghurt tawar).
Apabila dibandingkan dengan salad versi Barat, salad ala Padang Pasir terbilang lebih sederhana. Biasanya sayuran yang diracik untuk salad ialah okra, ketimun, kentang, tomat, dan brokoli. Intan Al Attas, pemilik Shahrazad Resto and Cafe yang menyajikan hidangan khas Timur Tengah, mengatakan menu Timur Tengah jarang menggunakan sayuran. Kalaupun ada sup, biasanya berbentuk sup krim.
Contohnya, homous, salah satu menu pembuka yang ditawarkan di Shahrazad Resto and Cafe. Hidangan yang sering disebut humus itu merupakan makanan khas daerah Arab, khususnya Lebanon. Humus terdiri dari campuran chick peas yang sudah direbus hingga lunak lalu diblender dan ditambahkan tahina lemon jus, wijen pasta, minyak zaitun, dan garam.
Sebagai penambah rasa, ada campuran bawang putih yang sudah dihaluskan. Meski ragam menu Timur Tengah minim sayurmayur, tidak demikian halnya dengan bumbu. Menurut Intan, kekayaan bumbu serta rempahrempah hidangan Arab sangat terlihat pada makanan utama. Sebagai contoh hidangan nasi. Orang Timur Tengah mengenal berbagai jenis sajian nasi, tidak hanya nasi kebuli seperti yang telah dikenal masyarakat selama ini.
Di restorannya, Intan mencoba memperkenalkan empat jenis nasi kepada pencinta kuliner Indonesia, yakni nasi kebuli, nasi mandy, nasi kabsah, dan nasi biriani. Perbedaan keempat jenis nasi itu, ujar Intan, terletak pada campuran bumbu serta efek rempah-rempah yang tentu saja sangat menonjol ketika lidah pertama kali menyentuhnya. Nasi kebuli, misalnya, aroma khas kapulaganya terasa lebih menonjol.
Sajian nasi lainnya ialah nasi biriani yang berwarna agak kuning dan menawarkan rasa sedikit pedas dan aroma kunyit. “Rasa pedas hasil kombinasi antara cabai dan lada, tetapi lebih berat ke cita rasa lada karena orang Arab tidak begitu berminat pada cabaicabaian,” ujar Intan. Lebih lanjut, perempuan blasteran Tegal, Aceh, dan Yaman itu mengatakan ada juga nasi mandy yang berwarna putih kekuning-kuningan.
Sementara nasi kabsah berwarna kemerah-merahan sebab dimasak dengan tomat. Kesemua nasi itu disajikan di dalam wadah besar dengan sejumlah lauk, baik ayam maupun kambing, yang sengaja ditelung kupkan di atas nasi. Intan menambahkan, khusus untuk keempat sajian nasi tersebut, restorannya tidak menggunakan beras lokal sebagai bahan bakunya.
Secara khusus, beras yang digunakan ialah beras abukas yang merupakan produk kualitas nomor satu di Timur Tengah. Bentuk beras abukas lebih panjang dari beras-beras Indonesia. Nasinya pun tidak menggumpal ketika matang. “Orang Timur Tengah sangat fanatik dengan beras abukas itu,” kata Intan yang pernah berprofesi sebagai perancang busana.
Walaupun beragam hidangan nasi tersebut cukup sedap disantap tanpa lauk, sesuai tradisi kuliner Timur Tengah, tidak bisa dilewatkan lauk utama sebagai pelengkap hidangan. Tentu saja hidangan utama itu merupakan olahan serbadaging, mulai dari daging ayam, sapi, kambing, hingga unta. Salah satu hidangan utama favorit yang disajikan di Shahrazad Resto and Cafe yang berada di Jalan KH Abdullah Syafei (Lapangan Ros Casablanca), nomor 76, Tebet, Jakarta Selatan, adalah menu bakaran.
Konsumen bisa memilih shis tawouk khusus ayam, shis kebab dari kambing, kufta kebab (sapi giling), atau lamb chops (iga kambing). Semua hidangan disajikan setelah dibumbui dan dibakar. Bumbu yang dicampurkan terasa ringan saat melekat di lidah, namun kuat menyempurnakan aroma bakar dari daging itu sendiri. Penetral Kolesterol Selain ragam daging bakar, lalapan berupa cabai hijau, potongan bawang bombay mentah, dan potongan jeruk lemon selalu berada di samping piring saji.
Bukan sekadar berfungsi sebagai lalapan, menu tambahan itu ternyata digunakan pula sebagai penetralisasi kolesterol yang banyak terkandung di dalam makanan Timur Tengah. “Karena itu, masyarakat Timur Tengah tetap sehat walaupun makanan mereka serbakolesterol. Mereka kerap mengutamakan upaya pencegahan penyakit ketimbang pengobatan,” tambah Intan. Selain makanan utama, masyarakat Timur Tengah mengenal ragam snack atau camilan.
Menurut Intan, camilan paling banyak diminati oleh pengunjung resto dari kalangan muda-mudi. Salah satu jenis camilan yang disukai ialah arayes, berbentuk arabic bread bulat dan pipih. Di tengahnya, diisi daging giling berbumbu. Ketika disajikan, roti bulat itu dipanggang dan dipotong empat bagian. “Jangan lupa dalam mengonsumsinya dicocol saus cabai dan tomat,” imbuh dia.
Camilan lainnya ialah falafel dan beef sambosa yang mirip dengan pastel berisi daging giling padat. Masyarakat Timur Tengah ternyata banyak pula yang menyukai makanan Barat seperti pizza dan steak. Menurut Intan, hal itu disebabkan masyarakat kalangan menengah Arab sering plesiran ke negara-negara barat, seperti Amerika Serikat (AS). Meski demikian, menu-menu western yang masuk ke Timur Tengah telah mengalami arabisasi.
Di resto Shahrazad, misalnya, pizza yang disajikan bertabur daging giling dengan rasa rempahrempah yang kuat. Ada pula pizza banana yang diolesi selai stroberi dan diletakkan pisang melintang di atasnya. Makanan itu tak kalah lezat untuk mengisi perut di antara waktu makan utama. Menu lain yang tidak kalah istimewanya ialah minuman teh sahi adeni.
Campuran teh dan susu segar yang serupa teh tarik itu direbus bersama rempahrempah. Minuman yang disajikan dengan poci khusus dari Maroko itu akan terasa lebih sedap ketika disantap selagi panas. Selain memanjakan lidah, minuman itu dapat menghangatkan tubuh.
* dhi.koran-jakarta
Lihat juga : marzano, pizza hut, sandwich